Kamis, 08 April 2010

ARTI DARI SEBUAH PROSES…

Mengutip kata-kata dosen saya di kampus:
“Proses itu adalah sesuatu yang kita tahu awalnya, namun kita tidak pernah tahu kapan hal tersebut akan berakhir.”
Berangkat dari kata-kata itu, saya sebagai seorang “Aang” menyadari banyak hal dalam hidup saya”. Bahwa hidup ini hanyalah sebuah proses yang tidak pernak kita tahu kapan proses itu sendiri akan berakhir”. Ikhtiar itu wajib hukumnya, tapi bukan berarti kita terlalu percaya dan berharap kepada segala sesuatu di dunia ini. Itulah mengapa kita harus menyandingkan kata “Insyaallah” dengan semua yang masih belum pasti karena sejatinya semua tidak ada yang pasti. Ingat the theory of relativity:
“Tidak ada yang pasti kecuali ketidakpastian itu sendiri”
Kita hidup dalam sebuah proses. Kita bisa saja menjalin hubungan yang kita kasi nama bersahabat, berteman atau bahkan berpacaran. Tapi jangan pernah berharap semuanya stanan -sama- . Saat kita menerima atau pinangan cinta diterima, maka proses jalinan kasih dimulai, maka proses pun dimulai dan pasti tanpa kita ketahui kapan akan berakhir (ingat definisi proses tadi).
“MAKA BERHARAPLAH HANYA KEPADA YANG MEMBERI KITA KEHIDUPAN”
Karena hanya Dia yang pasti menepati janjinya, karena hanya Dia tempat cuthat dan nangis paling nyaman. Bukan isi dunia ini deperti kata-kata cak Nun:

“Wahai dunia, kamu mendekat-dekat padaku, berusaha keras merayu-rayuku. Sudahlah berhentilah karena diam-diam jauh di dalam lubuk hatiku sudah kutalak tiga kehebatanmu.”
“wahai dunia!! Jugenggam engkau di tanganku, kuselipkan dijari-jariku. Cukuplah itu bagimu. Berhentilah berharap bahwa aku akan memasukkanmu ke dalam hatiku. Karena yang berhak yang menempati hatiku hanyakah kekasih-kekasihku dan engkau tidak punya apapun untuk pantas menjadi kekasihku. Terimalah nasibmu, wahai dunia!!. Uruslah karir,wanita-wanita cantik, semua kemajuan yang dikhayal-khayalkan. Aku men-support-mu dalam hal itu. Tapi berhentilah berharap untuk menguasai hidupku, berhentilah untuk menempati lubuk jiw cintaku.”

Kita hidup dalam proses.
Maaf tulisan saya mungkin masih banyak berbenah, harus dimaklumi karena dalam menulis saya juga masih dalam proses belajar, bukan belajar mencari kesalahan karena hal itu akan memaksa orang lain untuk mencari kesalahan. Tapi belajar dari kesalahan itu sendiri… =)

Aang Kunaefi
Bintaro Jakarta Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar