Washington - Menteri Keuangan Sri Indrawati akan menduduki jabatan baru sebagai Managing Director Bank Dunia per 1 Juni 2010. Ia akan memegang peran penting di 3 wilayah dengan posisinya tersebut.
Sri Mulyani akan menjadi penasihat untuk 3 wilayah yakni Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Timur dan Pasifik. Sri Mulyani juga akan mengurusi masalah Information System Group.
Sri Mulyani akan menggantikan posisi Juan Jose Daboub yang menyelesaikan 4 tahun masa kerjanya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia per 30 Juni. Bank Dunia melakukan proses pemilihan secara internasional sebelum akhirnya menunjuk Sri Mulyani untuk menjabat posisi penting itu.
Bank Dunia memuji Sri Mulyani sebagai orang yang berperan penting menggawangi perekonomian Indonesia hingga sukses melewati krisis finansial, termasuk mengimplementasikan reformasi-reformasi kunci. Sri Mulyani juga berhasil mendapatkan respek dari berbagai belahan dunia.
"Saya senang bisa mengumumkan penunjukan Sri Mulyani. Dia telah menjadi menteri Keuangan dengan pengetahuan yang dalam baik dalam pengembangan isu dan peran Grup Bank Dunia," jelas Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick dalam siaran persnya, Rabu (5/5/2010).
"Sebagai anggota dari Tim Senior, dia (Sri Mulyani) akan berperan untuk membantu memimpin Bank Dunia karena kami bergerak memperkuat dukungan klien, mengimplementasikan program reformasi kami dan mengantisipasi tantangan di masa depan," imbuh Zoellick.
Sri Mulyani merupakan jebolan FE UI dan mendapatkan gelar PhD di bidang ekonomi dari University of Illinois, AS. Sri Mulyani berkali-kali juga masuk dalam daftar 100 Wanita Berpengaruh versi Majalah Forbes.
Sebelum menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani pernah juga menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada 2008-2009. Sri Mulyani juga pernah merangkap sebagai Menko Perekonomian ketika pos tersebut ditinggalkan Boediono.
Menanggapi penunjukannya sebagai Direktur Bank Dunia, Sri Mulyani yang akhir-akhir ini menjadi 'bulan-bulanan' kasus Century mengaku dirinya merasa bangga.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya dan juga negara saya untuk mendapatkan kesempatan berkontribusi pada misi Bank Dunia yang sangat penting untuk mengubah dunia," ujar Sri Mulyani.